PTC Indo

, ,

Senin, 05 Agustus 2013

Riwayat Hidup Dan Karir JOE Satriani

Bagi anda penggemar music instrumental gitar ,siapa yang  tidak mengenal  nama gitaris yang satu ini yaitu JOE SATRIANI.  Dengan permainan yang khas yang telah banyak juga menjadi inspirasi para gitaris  muda didunia.


Berikut adalah ulasan Riwayat Hidup JOE Satriani.



Joseph “Joe” Satriani atau “Satch” di lahirkan di Westbury, New York, pada tanggal 15 Juli 1956. Joe Satriani merupakan campuran dari Italia Amerika, Kakek Nenek nya dari sisi Bapak berasal dari Piacenza dan dai sisi Ibu berasal dari Bari. Satriani terinspirasi bermain gitar pada usia empat belas tahun setelah kematian Jimi Hendrik. Dia mendengar berita tersebut di tengah latihan football, dan dia melawan pelatihnya dan mengumumkan bahwa dia berhenti main football dan akan menjadi seorang gitaris.

Pada tahun 1974 Satriani belajar musik dangan gitaris Jazz Billy Bauer dan dengan seorang pianist jazz penyendiri Lennie Tristano. Tuntutan teknis Tristano sangat mempengaruhi permainan Satriani. Dia mulai mengajar gitar, dan murid paling utama nya saat itu adalah Steve Vai yang sesama Asli Long Island. Sementara mengajar Vai, dia menghadiri lima sekolah musik pada saat itu. Pada tahun 1978, dia pindah ke Berkeley, California untuk mengejar karir musik. Segera setelah sampai di California, dia melanjutkan mengajar gitar. Murid-murid nya termasuk Steve Vai, Kirk Hammet yang sekarang adalah gitaris Metallica, David Bryson gitaris Counting Crows, Kevin Cadogan dari Third Eye Blind, Larry LaLonde dari Primus/Possessed, Alex Skolnick dari Testament, Rick Hunolt mantan Exodus, Phil Kettner dari Lääz Rockit, Geoff Tyson dari T-Ride, Charlie Hunter dan David Turin.







Pada tahun 1980-an Satriani mulai main dengan band yang berbasis di San Francisco yang bernama The Squares, dan terus mambangun jaringan yang membuat dia bergabung dengan band Greg Kihn, yang pada saat itu sedang mengalami penurunan karir, namun dengan sangat senang hati membantu Satiani melunasi hutang-hutang kartu kreditnya dari pembuatan album pertama nya. Ketika teman dan murid nya Steve Vai mencapai puncak kejayaan nya dengan bermain bersama David Lee Roth pada tahun 1986, Vai sering mengoceh tentang Satriani di beberapa interview dengan majalah gitar, termasuk interview dengan majalah Guitar World. Pada tahun 1987 album kedua Satriani “Surfing With The Alien” menjadi hits di radio-radio dan mencapai posisi tertinggi untuk album yang hanya instrumen saja (Tanpa vokal) pada saat itu. Pada tahun 1988 Satriani membantu meproduseri EP untuk band Death Metal Possessed.

Pada tahun 1988, Satriani di rekrut oleh Mig Jagger sebagai lead gitaris pada solo tur pertama nya. Kemudian pada tahun 1994 Satriani menjadi gitaris Lead nya Deep Purple. Satriani telah bekerja sama dengan banyak gitaris dari berbagai genre, termasuk Steve Vai, John Petrucci, Eric Johnson, Larry LaLonde, Yngwie Malmsteen, Brian May, Patrick Rondat, Andy Timmons, Paul Gilbert, Adrian Legg, dan Robert Fripp melalui acara tahunan konser G3 Jam. Satriani sekarang adalah lead gitaris untuk sebuah supergrup yang bernama Chickenfoot.

Pada tahun 1988 Satriani merilis album Crystal Planet, yang kembali memiliki warna sound seperti karya-karya nya pada tahun 1980-an silam. Album ini di ikuti oleh Engines Of Creation, salah satu album yang sangat eksperimental dari nya dengan menggunakan elektronica sound.

Pada tahun 1989 Satriani merilis album Flying In A Blue Dream. Dia mengatakan bahwa album ini terinspirasi dari kematian ayah nya, yang meninggal dunia pada tahun 1989 selama pembuatan album ini. Lagu-lagu dalam album ini banyak di pakai di berbagai film dan iklan seperti “One Big Rush” di pakai dalam Soundtrack film Say Anything…-nya Cameron Crowe, “The Forgotten Part II” di pakai dalam sebuah iklan Labatt Blue di Kanada pada tahun 1993, “Can’t Slow Down” Di pakai di film kejar-kejaran mobil yang di bintangi Don Johnson yang berjudul Nash Bridges.

Pada tahun 1992, Satriani merilis The Extremist yang merupakan album paling sukses secara komersial sampai saat ini. Stasiun-stasiun radio di seluruh negri segera mengangkat “Summer Song” yang mendapatkan perhatian lebih dari Sony yang mengampanyekan album ini lewat portable CD mereka “Discman“. “Crying“, “Friends” juga menjadi hits di radio-radio Amerika waktu itu.

Pada akhir tahun 1993 Satriani bergabung dengan Deep Purple sebagai pengganti sementara untuk Ritchie Blackmore selama tur band ini di Jepang. Konser ini meraih sukses besar dan Deep Purple menawarkan Satriani sebagai gitaris tetap mereka, namun Satriani menolak, dengan alasan bahwa dia telah menanda tangani kontrak untuk pembuatan album solo dengan Sony, dengan demikian Steve Morse mengambil tempat sebagai gitaris di Deep Purple.

Pada tahun 1996 Satriani membentuk G3, yang berisikan tiga orang Gitaris Instrumental Rock. Line up asli nya adalah Joe Satriani, Steve Vai dan Eric Johnson. Tur G3 tetap berlangsung sesudah perayaan satu tahunnya. Dimana hanya Satriani lah satu-satunya anggota tetap namun masih didampingi oleh gitaris kedua dan ke tiga dengan berbagai gitaris lain. Gitaris-gitaris yang pernah main di G3 antara lain: Yngwie J Malmsteen, John Petrucci, Kenny Wayne Shepperd, Robert Fripp, Andy Timmons, Uli Jon Roth, Michael Schenker, Adrian Legg dan Paul
Gilbert.

Selama beberapa tahun berikutnya Satriani secara teratur merekam dan merilis album, termasuk Strange Beautiful Music pada tahun 2002, dan Is There Love In Space pada tahun 2004. Pada bulan Mei 2005 Satriani mengadakan konser keliling India untuk pertama kali nya, kota-kota yang di kunjungi tur ini adalah Delhi, Kolkata dan Mumbai. Pada tahun 2006 Satriani merilis Super Collosal dan Satriani Live!, album dua disc lainnya dan DVD yang di rekam pada tanggal 03 Mei 2006 di Groove di Anaheim California.

Pada tanggal 07 Agustus 2007 Epic merilis ulang Surfing With The Alien untuk merayakan 20 tahun rilis nya album ini. Album ini berjumlah dua disc termasuk rilis ulang dan DVD yang menampilkan pertunjukan Live di Montreoux Jazz Festival pada tahun 1988 yang belum pernah di lihat sebelumnya. Album Satriani berikutnya adalah Professor Satchafunkilus And The Musterion Of Rock yang di rilis pada tanggal 01 April 2008. Pada tanggal 02 Februari 2010 Satriani merilis Live DVD yang di rekam di Paris berjudul “Live In Paris : I Just Wanna Rock” dan merupakan dua set CD.


Pada bulan Maret 2010 Satriani bergabung dengan beberapa gitaris untuk acara Tribute Tur Experience Hendrik, yang menampilkan lagu-lagu yang di tulis berdasarkan inspirasi dari Hendrik. Pada bulan Mei 2010 Satriani mengumumkan bahwa dia akan masuk studio untuk merekam album solo berikutnya Satriani merilis album studio ke 14 nya yang di beri judul Black Swans And Wormhole Wizards pada tanggal 05 Oktober 2010.

Pada tanggal 04 Desember 2004, Satriani mengajukan tuntutan pelanggaran hak cipta terhadap Coldplay, tuntutan Satriani adalah bahwa lagu Coldplay yang berjudul “Viva La Vida” mengambil porsi substansial dari lagu Satriani yang berjudul If I Could Fly dari album tahun 2004-nya Is There Love In Space?. Lagu Coldplay tersebut meraih “Song Of The Year” dan Coldplay membantah tuduhan tersebut. Akhirnya penyelesaian yang tidak di tentukan di ambil oleh kedua belah pihak.



Satriani di akui sebagai gitaris dengan teknik yang canggih, dan merupakan virtuoso gitar. Dia telah menguasai banyak teknik kinerja pada instrumen yang satu ini, termasuk Legato, Two Handed Tapping dan Arpeggio Tapping, Volumes Swells, Harmonics dan Extreme Whammy Bar Effect. Salah satu Trade Mark compositional trairs nya adalah penggunaan Pitch Axis Theory, yang di pakai nya dalam berbagai mode. Waktu bagian cepat Satriani memakai bagian Legato (yang di dapat dari Hammer On dan Pulls Off) yang menghasilkan aliran yang sangat mulus. Ia juga mahir di berbagai tipe kecepatan seperti rapid alternate picking dan swip picking, namun jarang di pergunakannya.

Satriani telah menjual lebih dari 10 juta album di seluruh dunia dan telah menerima nominasi Grammy sebanyak 14 Kali. Banyak penggemar dan teman-temannya memanggilnya dengan panggilan “Satch” yang merupakan singkatan dari Satriani

Joe Satriani telah di dukung oleh gitar Ibanez dan amplifier Peavey JSX. Keduanya di buat untuk signature khusus Satriani. Ibanez JS 100 adalah dasarnya, kemudian di ganti dengan Ibanez 540 Radius model yang merupakan endorse awal Satriani. Namun demikian, Satriani banyak menggunakan alat lain, kebanyakan gitar-gitarnya di buat oleh Ibanez, termasuk JS 1000 dan JS 1200. Gitar-gitar ini menggunakan DiMarzio PAF Pro (yang ia gunakan sampai tahun 1993 di posisi neck dan Bridge). DiMarzio Fred (yang dia gunakan pada posisi Bridge dari tahun 1993-2005), dan Mo’ Joe dan PAF Joe (yang dia pakai di Bridge dan Neck dari tahun 2005 sampai saat ini). JS signature adalah signature milik nya dengan JS 1000, JS 1200, JS2400, JSBDG, dan JS20th, yang memakai Edge Double Locking Tremolo asli Ibanez. JS 100 dan JS120s memakai Edge 3 Tremolo Bridge dari Ibanez. JS 1600 memakai penggabungan Bridge gitar dengan tanpa tremolo. Gitar yang paling sering dia pakai selama tahun 1990-an adalah gitar chrome-finished yang di panggil “Chrome-Boy“. Gitar ini bisa di lihat di DVD Live In San Francisco. Bagaimanapun, gitar yang paling sering di pakai selama konser adalah gitar yang di panggil dengan sebutan “Pearly” dengan Pearly gates pick ups Seymour Duncan.


Satriani juga menggunakan banyak JS model yang lain seperti JS double neck model, JS700 yang memakai fixed bridge, P-90 pickups, dan body dan neck yang sesuai yang terbuat dari kayu Mahagony, JS6/JS600 (natural body), JS1 (model JS asli), JS2000 (fixed bridge model), bermacam jenis JS100s dan JS1000s dan JS1200s dengan cat standard, dan dengan jumlah yang banyak dari prototype Js lainnya. Semua double Locking Edge bridge adalah Edge Tremolo asli, bukan model terbaru. Joe juga memainkan gitar 7-senar berwarna merah yang merupakan JS model juga.

Satriani juga menggunakan banyak model ampli, memakai Marshall sebagai ampli utama, (terutama model limited edition blue colored 6100 LM) sampai tahun 2001, dan ampi dari Peavey signature nya, the Peavey JSX. Peavey JSX memulai hidup nya sebagai prototype dari Peavey XXX dan di bangun menjadi Joe Satriani signature model. Satriani juga memakai bermacam model amplfier seperti Peavey 5150 (di pakai untuk merekam album Crystal Planet), Conford, Mesa Boogie Mark IIc+ (di pakai untuk merekam album Flying In A Blue Dream) diantara semuanya dia sering balik memakai Marshall JVM series.

Pedal Effect nya termasuk Vox Wah, Dunlop Cry Baby, RMC Wizard wah, DigiTech Whammy, BK Buttler Tube Driver, Boss DS-1, BOSS CH-1, BOSS CE-2, BOSS DD-2 dan Standard BOSS DD-3, BOSS BF-3, BOSS OC-2, Barber Burn Drive Unit, Fulltone Deja Vibe, Fulltone Ultimate Octave, dan Electro Harmonix POG (Polyphonic Octave Generator). Satriani juga berpartner dengan Planet Waves untuk membuat gitar pick dan Gitar strap dengan lukisan tangannya.





Sabtu, 20 Juli 2013

Kisah Singkat Yngwie Malmsteen

Biografi

Yngwie Malmsteen lahir di Stockholm, Swedia, pada tanggal 30 Juni 1963. Ibunya bernama: Rigmor, adik Ann Louise, dan saudara Bjorn, Yngwie awalnya tidak memiliki ketertarikan pada musik. Namun, pada tanggal 18 September 1970, Yngwie melihat sebuah acara spesial pada kematian ikonoklas gitar Jimi Hendrix. Yngwie yang pada saat itu berusia 7 tahun menyaksikan dengan kagum. Hari Jimi Hendrix meninggal, Yngwie sang gitaris pun lahir sebagai generasi baru .
Menerapkan rasa ingin tahunya dan keuletan untuk pertama Mosrite tua dan kemudian yang murah Stratocaster, Yngwie menenggelamkan diri dalam musik band-band seperti Deep Purple dan menghabiskan berjam-jam berlatih untuk belajar lagu-lagu mereka. Kekagumannya terhadap Ritchie Blackmore yang klasik, dipengaruhi bermain membawanya kembali ke sumber: Bach, Vivaldi, Beethoven, dan Mozart. Yngwie menyerap struktur klasik, dengan gaya luar biasa mulai kehebatannya mulai terbentuk. Pada usia 10, ia mulai memusatkan seluruh energinya ke dalam musik. Ibu dan adiknya, seorang pemain suling yang berbakat, dan memberinya dukungan dan dorongan. Penguasaan instrumen berkembang dengan cepat. Saat  remaja, Yngwie melihat kinerja televisi violinis Gideon Kremer Rusia, yang melakukan sangat sulit 24 Caprices abad ke-19 pemain biola virtuoso Niccolo Paganini. Efeknya mendalam, dan akhirnya Yngwie mengerti bagaimana untuk menggabungkan kecintaannya pada musik klasik dengan mengembangkan skill gitar dan karisma di atas panggung.
Pada usia 15, gaya merek dagang Yngwie telah mulai muncul. Dia bekerja selama beberapa waktu sebagai luthier di bengkel gitar, di mana dia menemukan sebuah neckuntuk pertama kalinya, ketika sebuah kecapi abad ke-17 datang ke toko. Penasaran, Yngwie ganti neck  gitar tua dengan cara yang sama dan cukup terkesan dengan hasil percobaannya pada gitar yang lebih baik.  papan fret bergigi  agak lebih sulit  untuk memainkannya  daripada leher normal, tapi kontrol pada  senar  Yngwie segera diperbaiki yang diadopsi sebagai perubahan permanen ke peralatan.
Saat ini, Yngwie mulai bermain di beberapa band yang dibangun di sekitar ledakan gaya gitar, mengeksplorasi instrumental yang panjang. Sekitar usia 18, Yngwie dan beberapa teman merekam demo set tiga lagu untuk CBS Swedia, tetapi ia terluka  karena tidak pernah dirilis. Frustrasi, Yngwie mulai mengirimkan demo rekaman ke perusahaan rekaman musik di luar negeri. Salah satu demo jatuh ke tangan Guitar Player kontributor dan Shrapnel Musik. Yngwie diundang untuk rekaman dengan band baru Steeler - dan sisanya, seperti kata mereka, adalah sejarah.
Dari Steeler, Yngwie pindah ke Alcatrazz, sebuah band Rainbow, tapi itu jelas bahwa sepenuhnya untuk mengembangkan bakat, Yngwie mencoba bersolo. Album solo pertama Yngwie, Rising Force (kini dianggap Alkitab neoklasik rock) berhasil mencapai # 60 di Billboard chart, prestasi mengesankan untuk album gitar instrumental dengan sebagian besar tanpa diputar komersial. Album ini juga memberikan Yngwie nominasi Grammy award untuk instrumental rock terbaik. Dia terpilih sebagai Best New Talent dalam jajak pendapat beberapa pembaca, Gitaris Rock Terbaik tahun, dan Rising Force menjadi Album of the Year. Yngwie ditetapkan sebagai salah satu bintang gitar rock baru paling bersinar  dan menambahkan sebuah genre baru ke musik leksikon: neoklasik rock.
komposisi neo-klasik Yngwie memicu telinga penggemar dan ambisi calon gitaris di seluruh dunia selama lebih dari satu dekade seperti pembangkit tenaga listrik ,album klasik Trilogy , Odyssey , Live in Leningrad .Video konser tahun 1989 terjual habis. konser Yngwie di Moskow dan Leningrad), Fire & Ice (yang memulai debutnya di Jepang pada # 1 dan terjual lebih dari 100.000 eksemplar pada hari peluncurannya), The Seventh Sign , Magnum Opus ,Inspirasi (meliputi musik Deep Purple, Rainbow, Inggris, Kansas, Scorpions, Rush, dan Jimi Hendrix), Menghadapi Animal , Alchemy , dan Attack!!
Pada tahun 1997, Yngwie membuktikan bahwa dia lebih dari sebuah batu fenomena. Setelah bekerja intensif, Yngwie menghasilkan karya benar-benar klasik pertama, Concerto Suite untuk Electric Guitar dan Orchestra di Eb minor, Op. 1 . Album terobosan ini tercatat di Praha - Ceko bergengsi Philharmonic Orchestra dan konduktor simfoni terkenal Yoel Lewi. Beberapa tahun kemudian, pada tahun 2001, Yngwie menemukan kesempatan pertama untuk melakukan kritis diakui Concerto Suite dengan Jepang Baru Philharmonic Orchestra di Tokyo. DVD / CD / VHS paket kinerja terobosan ini menjadi rilis pertama Yngwie tahun pada Januari 2002.
Pada tahun 2003, Yngwie bergabung dengan gitaristerkenal lainya. "G3" Tour dalam lineup banyak penggemar gitar melihat sebagai kombinasi impian (Satriani, Vai, Malmsteen). CD dan DVD tur menjadi klasik instan dan jadi hot sallers sepanjang tahun. Setelah tur G3 berakhir, Yngwie turun ke jalan lagi dalam mendukung serbuan album nya.

tahun 2004 dia beristirahat, untuk mengisi ulang baterai yang kreatifnya, dan bekerja di studio di waktu senggang, Yngwie menghasilkan album baru yang sangat diakui yang berjudul Unleash the Fury . Menampilkan beberapa hal yang paling mengesankan dalam  bermain dan menulis lagu dalam beberapa tahun, album mendapatkan pujian dari penggemar dan kritikus. Virtuosityone.com , sebuah situs internet populer musik hard rock ulasan menyatakan, "Yngwie Malmsteen, si raja Neo-Klasik telah kembali ke Unleash Fury dengan tas lain berbahan bakar komposisi alkimia ... Keseluruhan Unleash the Fury adalah selamat datang kembali untuk membentuk dari ... untuk mengantarkan barang. " Pengulas di Amazon.com dan CD Universe memberikan album baru peringkat 5-bintang, dengan konsumen menyatakan "Yngwie adalah asli, tidak puas dengan tiruan murah!" dan "itu merupakan tahun besar bagi Shredders!"
Pada musim panas 2005, melepas Fury World Tour dimulai di Irlandia dan menuju seluruh dunia, jalan baru menyala kemuliaan. Malmsteen Rising Force dan membuktikan lineup mereka kembali dengan sepenuh hati dengan menjual keluar teater Apollo Hammersmith terkenal di London dan bermain untuk kapasitas penuh keramaian di Inggris, dan mengumpulkan legiun penggemar baru dari Paris ke Wina ke Madrid. Fans fanatik di AS membuat Melepas Tour Fury peristiwa besar tahun ini.
Pada tahun 2006, kebangkitan karir Yngwie di perlengkapan penuh. Ia menghadiri NAMM tahunan konvensi industri musik untuk mempromosikan dukungan string baru dengan Dean Markley, kemudian melakukan tur keliling AS untuk kedua kalinya, maka Asia, Australia, dan Finlandia pada akhir tahun, memicu penggemar yang belum pernah sebelumnya. Yngwie menjelaskan seperti ini: "Tinggal dalam kondisi yang baik memiliki banyak sekali hubungannya dengan itu, saya sedang memetik manfaat tahun ini." Tahun itu, Fender diperbaharui Yngwie Malmsteen Signature Model Strat, membuat perubahan kecil namun penting untuk leher. "Fender aturan alam semesta. Mereka memperlakukan saya begitu baik, dan aku sangat tersanjung dan bangga bisa bekerja sama dengan mereka. "Sepanjang tahun 2007, Yngwie terus bekerja pada batu berikutnya opus, dan mengambil istirahat pada bulan Desember ke Amerika Selatan dan Meksiko, memenuhi impian penggemar yang belum pernah melihat dia di negara mereka dalam beberapa tahun.

2008 menandai tahun ke-25 Yngwie di Amerika Serikat! Yngwie ditandatangani beberapa dukungan, dengan perusahaan akustik Austria AKG, pembuat mikrofon top-of-the-line dan peralatan akustik, dan Boss / Roland. Pada tahun yang sama, Yngwie belajar ia dipilih untuk berada di NAMM Program Sejarah Lisan eksklusif. Dimulai pada tahun 2000, Oral History Project dokumen NAMM melalui wawancara direkam beberapa kontributor terbesar untuk produk-produk industri musik, termasuk Herbie Hancock, Maynard Ferguson, Les Paul, legenda musik blues BB King, dan sekarang, Yngwie Malmsteen.

Selasa, 16 Juli 2013

5 Artis Anak Berbakat Dan Termuda Di Dunia


1.Cleopatra Stratan -Penyanyi Cilik Termahal Di Dunia

Anda mungkin pernah bertanya-tanya siapa Cleopatra Stratan dan apa yang membuatnya begitu terkenal. Cleopatra Stratan yang berkebangsaan Romania ini tercatat sebagai penyanyi dengan bayaran tertinggi dalam industri musik di dunia dan dia juga tercatat di Guinness World Records sebagai bakat termuda yang pernah tampil di atas panggung dan mencatat album sendiri.. Cleopatra Staratan lahir di Moldova pada tanggal 6 Oktober 2002 adalah putri dari seorang penyanyi terkenal di Moldova-Rumania, Pavel Stratan.
Memulai menyanyi dari sebuah insiden kecil. Ketika ayahnya sedang rekaman di studio, tiba-tiba Cleo lari menghampiri ayahnya dan merebut mikrofon dan mulai bernyanyi bersama. Semua orang di studio tertegun, terpana, terpaku.. halah… dengan suara Cleo. Akhirnya dimulailah rekaman untuk Cleopatra. Dan jadilah album La varsta de 3 ani, yang artinya Ketika Usia 3 Tahun. Di album ini, lagu Ghita menjadi sangat terkenal di seantero dunia termasuk Indonesia. Dia memegang rekor sebagai artis termuda yang tampil live selama dua jam di depan khalayak yang lebih besar, seniman muda tertinggi dibayarkan, artis termuda yang menerima penghargaan MTV dan artis termuda yang mencetak # 1 hit di suatu negara ( "Ghita" dalam Singles Chart Rumania ).

Pada tanggal 26 Agustus 2006, dia pernah melakukan konser selama 2 jam penuh menyanyikan 28 lagu padahal waktu itu dia masih berusia 3 tahun. Dia benar-benar merupakan penyanyi termuda yang konsernya dihadiri 400 penonton. Ghita, adalah salah satu lagu dari Cleopatra Stratan yang pernah booming di tahun 2006. Beberapa lagunya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan Spanyol. La vârsta de 3 ani danGhita maxi-single juga dirilis di Jepang. La vârsta de Trei ani ("Pada usia 3") adalah disk double platinum pada musim panas tahun 2006 untuk menjual lebih dari 150.000 album di Rumania. Pada bulan Desember 2006, ayahnya mengumumkan bahwa sampai album berikutnya (mungkin dalam satu atau dua tahun), dia tidak akan lagi menyanyi publik.

Pada tahun 2008, Cleopatra merilis album kedua disebut De La Varsta 5 Ani dengan lagu hit "Zunea-Zunea". Pada tanggal 13 Desember 2008, adiknya, Cezar (dinamai oleh Cleopatra) lahir. Dia juga memiliki sebuah konser pada tanggal 20 Desember sebelum berangkat Chisinau untuk melihat adiknya.

2.Sungha Jung - Gitaris Jenius
Girls, di tengah demam boyband Korea, ternyata ada seorang gitaris remaja asal Korea yang juga tengah populer, lho. Gitaris cowok berusia 16 tahun ini naik daun karena piawai membawakan musik klasik dengan petikan gitar akustik.
Belajar gitar secara otodidak
Cowok bernama lengkap Sungha Jung ini pertama kali bermain gitar saat usianya 9 tahun. Ia belajar teknik dasar gitar dari ayahnya yang hobi main gitar. Lalu, cowok imut ini mengembangkan kemampuannya bermain gitar klasik secara otodidak. Ia belajar dengan menonton video klip musik dan mendengarkan lagu. Setelah itu ia mencoba memainkannya sendiri.
Populer melalui Youtube
Tak sampai setahun setelah menguasai gitar klasik, ia mem-posting video permainan gitarnya melalui account You Tube. Kini, lebih dari 500 lagu dari musisi kenamaan dan ciptaannya sendiri ia upload . Beberapa lagu yang pernah diuploadnya adalah This Love dari Maroon 5, Someone Like You dari Adele, I’m Yours dari Jason Mraz, hingga Gangnam Style dari Psy yang dilihat lebih dari 3 juta kali. Wow!
Dikenal oleh musisi internasional
Melalui You Tube, Sungha juga menarik perhatian para musisi internasional. Misalnya Yoko Ono (istri mendiang John Lennon dari grup The Beatles) dan grup Mr Big yang memuji bakatnya. Bahkan, ia pernah bermain bersama Mr. Big saat konser di Korea tahun 2009. Sungha juga sering berkolaborasi dengan gitaris senior dari berbagai negara, seperti gitaris Tanaka Akihiro dari Jepang, Ulli Boegershausen dari Jerman, dan Trace Bundy dari Amerika Serikat.
Cowok yang telah merilis dua album berjudul Perfect Blue (2011) dan Irony (2011) ini juga berkolaborasi dengan penyanyi K-Pop terkenal, lho! Ia pernah berkolaborasi dengan 2NE1 dengan mengiringi lagu Lonely dan I Love You . Setelah itu ia juga berkolaborasi dengan G-Dragon “Big Bang” dalam acara SBS Inkigayo dengan membawakan lagu That XX secara live.
Konser di Indonesia
Nah, kini cowok yang mendapat julukan “gitaris jenius” ini akan mengunjungi Indonesia dan mengadakan konser. Tak tanggung-tanggung, konsernya akan diadakan di dua kota, yaitu di Jakarta pada 16 November 2012 dan di Bandung pada 18 November 2012. Wuih…dah nggak sabar mau lihat penampilan sang gitaris jenius secara langsung.
Nama lengkap : Sungha Jung
Tempat & tanggal lahir : Seoul, Korea Selatan, 2 September 1996
Twitter: @jungsungha

3.Emily Bear - Pianist dan Composer Ter-muda Didunia


Biografi - Emily Bear - Pianist / Composer

Emily Bear Sekarang Berumur 10 tahun dan mulai belajar piano dengan Emilio del Rosario di Institut Musik Chicago. Dia saat ini mempelajari piano klasik dengan Maria Sauer, Kepala Sekolah Keyboardist untuk Chicago Symphony Orchestra dan improvisasi jazz dengan Alan Swain. Mentor tambahan mencakup Kaplinsky Yoheved, kepala Juilliard Piano Departemen dan Frank Kimbrough untuk Jazz, juga di Juilliard. Dia mempelajari film scoring di Universitas New York, (NYU), dengan Ron Sadoff dan Ira Newborn.Emily sama nyaman bermain walaupun lagu yang dimainkan jazz, klasik, atau komposisi sendiri.

Ketika dia berusia lima tahun, Emily membuat debut profesionalnya melakukan konser solo di Festival Musik Ravinia. Dia memainkan program 40 menit solo yang mencampur klasik, jazz, dan potongan sendiri. Dia adalah pemain termuda di lebih dari 100 tahun sejarah Ravinia itu.dan diminta kembali untuk melakukan konser solo 2 musim berturut-turut berikutnya juga.
Konser Emily, terakhir tampil di The Hollywood Bowl dalam konser menghormati Quincy Jones.Dia tampil solo dan orkestra dengan sepotong jazz 17. Salah satu yang menarik adalah "Blues Nona Celie" dengan Gloria Estefan, Patty Austin, Nikki Yabofsky dan Siedah Garrett.
Dia membuatnya Carnegie Hall, debut pada usia sembilan, melakukan solonya musik asli, dan dengan orkestra, termasuk pemutaran perdana dunia karangannya, "Peace - we are the future" yang dimainkan di atas panggung dengan 110 orkestra sepotong, 220 paduan suara anggota, R & B solois dan Emily pada piano. Dia akan kembali ke Carnegie Hall selama konser Desember ini.
Emily diundang untuk tampil di Gedung Putih untuk Presiden dan Mrs Bush dan 400 tamu. Dia melakukan konser jazz tunggal 30 menit pencampuran dan komposisi aslinya.
Ketika Emily berusia enam tahun, Emily adalah penerima tahun 2008 Komposer Morton Gould ASCAP Penghargaan Kompetisi Young untuk aslinya lagu Dia diminta untuk tampil di upacara penghargaan di New York City dan diundang untuk tampil kemenangannya "Cahaya Utara."lagu lagi untuk pertunjukan di Jazz di Lincoln Center.
Emily mendapat perhatian nasional ketika dia menjadi tamu fitur di The Ellen DeGeneres Show. Dia muncul di acara itu enam kali dalam dua tahun, melakukan sebuah lagu asli untuk penampilan masing-masing. Baru Emily adalah fitur pada Dancing with the Stars, melakukan "Tutti Frutti" hidup dengan orkestra.
Emily membuat debut klasik orkestra pada usia tujuh, melakukan Mozart Piano Concerto, no.23, k488 dengan Rockford Symphony Orchestra dan kemudian lagi dengan Champaign-Urbana Symphony.
Emily membuat debut internasionalnya, melakukan 2 resital solo di Asissi dari Festival Dunia di Umbria, Italia. dan konser solo di Hangzhou, Cina. Ini musim panas lalu ia disajikan oleh Quincy Jones untuk tampil di Montreux Jazz Festival ke-45 tahunan di Swiss dan Festival de Castell di Peralada, Spanyol, tampil bersama Esperanza Spalding dan Alfredo Rodriguez.
Pada usia 6, Emily membuat debut orkestra di depan khalayak kapasitas melakukan lagu aslinya,“The Love in Us” dengan anggota Orlando Symphony Orchestra. Emily juga tampil di Noche de Ninos, gala untuk Hospital Los Angeles Kid, diselenggarakan oleh Jennifer Lopez, Warren Beatty, Annette Benning, Arnold Schwarzengger, dan Jewel, menghormati Jamie Lee Curtis. Emily baru-baru ini tampil di The Penghargaan Noble di The Beverly Hilton di Los Angeles, sebuah penghargaan baru menunjukkan menghormati 15 badan amal, diproduksi oleh Michael Seligman, menghormati Morgan Freeman.
Steinway and Sons diundang Emily untuk melakukan konser solo di premier Film Chicago dari film dokumenter "Catatan oleh Catatan: Pembuatan Steinway L1037". Dia melakukan konser pada piano yang sebenarnya dibangun dalam film. Dia tampil di sebuah screening-2 dari film juga memiliki kehormatan untuk bermain di piano Steinway khusus. Emily juga tampil di acara Radio WFMT, Introduksi, melakukan konser tunggal 45 menit.
Ketika Emily berumur enam tahun, ia membuka untuk Ramsey Lewis dan Trio dengan sebuah konser solo 30 menit. Pada usia 7 tahun, dia adalah mahasiswa termuda yang pernah diundang untuk belajar di Festival Musik Aspen.
Dia baru-baru ini tampil di The Children’s Ball, a black-tie gala for the Children’s Memorial Hospital of Chicago. Emily telah tampil di banyak acara amal dan pengumpulan dana. Konser lainnya termasuk: Steinway Artist Seri Konser muda, Musik Dalam The Loft, Pusat Raue untuk Seni Pertunjukan, Konser 25th Anniversary WTTW Chicago malam ini, Musik Kohl Anak di Museum Concert Series, 2007 dan 2008 Chicago Thanksgiving Parade di WGN, American Girl Place - Chicago dan New York City.
Emily telah ditampilkan dalam cerita di: ABC, CBS, NBC, Fox News, WTTW, Malam Chicago, dan WGN. Secara internasional, ia tampil dalam sebuah cerita untuk hari Minggu Malam, Channel 7, Australia, dan berjudul “Beautiful Minds.” Pada Sat1 televisi Jerman dalam film dokumenter yang baru-baru ditayangkan, mencatat debutnya di Carnegie Hall dan minggu menjelang konser. Dia adalah seorang tamu di Good Morning America melakukan lagu asli, jazz dan pilihan klasik. Baru-baru ini ia tampil di ABC Nightline, dengan penayangan versi yang lebih pendek pada Laporan ABC World News dengan Diane Sawyer.
Emily adalah fitur dalam bulan September / Oktober kembali ke masalah sekolah Majalah American Girl dan Hal itu Leonards Musik Majalah Express. Dia juga muncul di majalah internasional termasuk: Austria, Swiss, Cina dan Australia.
Emily telah mencatat lima CD musik asli: Lima Tahun Bijaksana, Five Years Wise, The Love In Us, Once Upon A Wish, Always True and most recently, Hope. Emily telah menghasilkan tiga buku nyanyian lembaran musik yang didistribusikan secara internasional oleh Leonard Publishing Hal. Emily adalah komposer muda untuk bekerja dengan Hal Leonard. Keuntungan dari setiap CD-nya dan buku nyanyian yang disumbangkan ke badan amal berikut: Susan G. Komen untuk The Cure, UNICEF, McDonald Ronald Gedung Charities, dan Rumah Sakit Anak-Anak Los Angeles dan Chicago. Dia adalah anggota ASCAP, SAG, dan AFTRA.
Pertunjukan Yang pernah di Ikutinya Antaralain :
- Noche de Niños Gala - May 9, 2009
- 5th Annual Big Mac Under Glass Gala - May 2, 2009
- The Ellen Degeneres Show - April 30, 2009
- Chicago Tonight's 25h Anniversary Season Benefit - April 17, 2009
- Rockford Symphony Orchestra - Mozart's Piano Concerto No. 23, K488 - March 28, 2009
- Music In the Loft - February 15, 2009
- The Ellen Degeneres Show - November 17, 2008
- Lang Lang Master Class at The Chicago Symphony, November 16, 2008
- Ravinia - September 7, 2008
- 2008 ASCAP Morton Gould Young Composer Competition Awards Ceremony, performed "Northern Lights"
- McDonald's 2008 World Convention with members of The Orlando Symphony Orchestra - April 13,2008
- The White House Easter Egg Roll Breakfast - March 24, 2008
- Concert at Chicago Premiere of documentary film "Note By Note: The Making of Steinway L1037" - January 18, 2007
- The Ellen Degeneres Show - January 8, 2007
- Raue Center for the Arts concert - December 9, 2007
- The Ellen Degeneres Show - November 23, 2007
- Opened The Chicago Thanksgiving Day Parade - November 22, 2007
- Opening act for Ramsey Lewis at The Coronado Theatre - October 17, 2007
- The Ellen Degeneres Show - October 3, 2007
- Music Institute of Chicago, Young People's Concert - September 9, 2007
- On The Waterfront - September 1, 2007
- Ravinia, professional debut - July 1, 2007
- Music Institute of Chicago Gala - Celebrity Piano Bar - May 2, 2007

4. Aria Tesolin - Penyanyi Opera termuda

Lahir di Mississauga, Ontario, Aria Tesolin mulai bernyanyi di opera arias dalam konser dengan 3 Tenor Kanada pada usia yang ke delapan tahun, lagu pertama yang ia adalah "Habanera" dari Bizet opera Carmen, brindisi "lieti Libiamo ne 'calici" dari Verdis opera La Traviata, "Belle nuit" dari Offenbch The Tales of Hoffmann, Largo al factotum, lagu aria bariton terkenal dari yang Rossini The Barber of Seville dan "O mio babbino caro" dari Puccini's Gianni Schicchi, dan" Nessun Dorma "dari Puccini's Turandot.

Aria Tesolin memulai Konser perdana pada tanggal 3 Agustus 2002, penonton yang saat itu menyaksikan tesolin, begitu terkejut dan kagum akan bakat yang dimilikinya tersebut, di usianya yang ke 12, Tesolin merilis debut album opera nya Sopran Bayi, menampilkan opera arias 14 yang populer. Sembilan lagu dari Sopran Bayi, "Habanera", "Libiamo", "Vedrai Carino", "Un bel di", "Mattinata", "Largo al factotum", "Ebben Ne Andro? Lontana", "Una furtiva lagrima", dan "Belle nuit", telah muncul pada i-Tunes grafik opera di 10 negara, Italia, Luksemburg, Perancis, Belanda, Jerman, Portugal, Meksiko, Jepang, Kanada dan Norwegia.

Kini ia mulai beranjak dewasa, beberapa lagunya yang HITS seperti dolce, the key, dan Now That I Know bisa anda dengarkan melalui media player dibawah ini.

5. JACKIE EVANCHO - ARTIS BARU 2010 TERLARIS
Jackie Evancho, penyanyi sopran berusia 10 tahun dari Pennsylvania, menjadi artis baru terlaris tahun 2010, memasuki Billboard 200 di peringkat ke dua dengan penampilan O Holy Night perdananya.
Evancho adalah artis solo perempuan termuda yang masuk di jajaran top 10 dan langsung duduk di puncak tangga Billboard klasik. Dia mendapatkan popularitas setelah penampilannya di America’s Got Talent musim kelima tahun lalu.
“Jackie Evancho adalah salah satu vokalis terbaik yang pernah saya dengar, dan respon publik untuk debut penampilannya sangat fenomenal,” kata Steve Barnett, Ketua Columbia Records, menurut situs Evancho.
CD / DVD spesial akhir tahun O Holy Night telah terjual 239.000 kopi dalam minggu pertama penjualan.
Evancho bernyanyi menggunakan teknik saling silang klasik seperti Sarah Brightman dan Hayley Westenra, menurut Allvoices. Dia akan mulai merekam album bernuansa saling silang klasik pada awal 2011.
“Saya tidak pernah benar-benar memiliki suara pop,” katanya kepada stasiun televisi Pennsylvania WPXI pada Agustus lalu. “Tapi sekalipun saya memiliki suara pop, saya akan memilih musik klasik karena berbeda dari apa yang banyak dilakukan anak-anak lain, karena dengan musik klasik Anda dapat menunjukkan perasaan di dalamnya.”
Evancho menjadi bintang dalam Parade Natal Pittsburgh dan menghadiri seremoni pohon pencahayaan pada 30 November di Rockefeller Center.

Selasa, 09 Juli 2013

Hal - Hal Yang Tidak Batalkan Puasa Menurut 4 Madzhab

Sebagai umat muslim berpuasa pada bulan Ramadhan adalah wajib,karena sudah ketetapan yang tersirat dan tersurat Yang terkandung dalam ayat ayat Al Qur'an dan juga tercantum dalam Rukun Islam. Berikut ini  Ada beberapa hal atau tindakan  yang tidak membatalkan   puasa  menurut 4 Madzhab:

Minggu, 07 Juli 2013

12 Band Metal Indonesia Masuk Kompilasi Metal Internasional

Majalah metal internasional asal Inggris, Metal Hammer, menyertakan 12 band metal berbahaya asal Indonesia sebagai bonus CD dalam edisi Juni 2013. CD kompilasi bertajuk Slave New World ini berisikan 15 lagu dari 15 band metal berbagai belahan dunia dan dikurasi oleh Max Cavalera, mantan vokalis Sepultura yang kini menjadi frontman Soulfly.
Ke-12 band yang ada dalam kompilasi tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia, namun didominasi oleh band-band asal Bandung. Sedangkan tiga lainnya yakni Amogh Symphony berasal dari India, From The Vastland asal Iran dan Lody Kong  yang merupakan band metal baru asal Arizona, Amerika Serikat.
Scene musik metal Bandung memang tengah menjadi sorotan dunia internasional, khususnya dari Metal Hammer sendiri. Jurnalis mereka, Dom Lawson, telah dua tahun berturut-turut menginjakkan kakinya di Bandung, salah satunya untuk menghadiri ajang musik cadas tahunan, Bandung Berisik.
Burgerkill sebagai salah satu band asal Bandung yang masuk kompilasi tersebut, belum lama ini juga masuk nominasi Metal Hammer Golden Gods 2013. Sebuah ajang penghargaan musik metal yang diselenggarakan oleh Metal Hammer. Burgerkill bersanding dengan nama-nama besar dalam kancah musik metal dunia seperti Nergal (frontman Behemoth), Jason Newstead (eks- Metallica), Sea Shepard, dan juga Pussy Riot dalam nominasi kategori Metal As F*ck.
Sementara itu, berikut ini daftar lagu yang ada dalam CD Slave New World:
1. BURGERKILL – Under The Scars.
2. AMOGH SYMPHONY – The Quantum Barrier Code Interpretation By Mainframe.
3. CRANIAL INCISORED – I’m The Instant.
4. DEADLY WEAPON – Not A Single Fuck Was Given.
5. DJIN – Infinite Chaos.
6. DOWN FOR LIFE – Pesta Partai Barbar.
7. ERRORBRAIN – Aura Kasih.
8. FORGOTTEN – Bantai Patronasi.
9. FROM THE VASTLAND – Nine Day Battle (Keresaspa The Brave).
10. GUGAT – Bapaku Seorang Demonstran.
11. INFAMY – The Dead Stallion.
12. JASAD – Annihilate The Enemy.
13. LODY KONG – Disconnect.
14. NEMESIS – Die Before Old.
15. PARAU – Evolusi Dua Serigala



Jumat, 05 Juli 2013

Ritual - Ritual Kedewasaan Paling Aneh di Dunia


1. Satere Mawe - Amazone
Jauh didalam pedalaman hutan Amazon ada sisi menarik dari ritual kedewasaan dari suku Satere-Mawe. Para pemuda dari suku Satere-mawe harus memasukkan tangan ke dalam "sarung tangan" yang terbuat dari anyaman yang penuh dengan semut peluru (bullet ant) untuk mencapai kedewasaan mereka.

Dan hal itu dilakukan selama kurang lebih 10 menit tanpa boleh berteriak dan dilakukan selama berulang kali, bahkan bisa mencapai 20 kali. Semut-semut diletakkan di sarung tangan yang terbuat dari anyaman tumbuhan, dengan taring sengat mengarah ke dalam.

Sebelumnya semut-semut tersebut telah di berikan cairan yg membuat semut-semut tak sadarkan diri. Setelah semut-semut tersebut sadar, dimulailah ritual tersebut .

Menurut "schmidt sting pain index" Semut peluru dari amazon terkenal mempunyai sengat paling menyakitkan di antara semua semut-semut jenis lain yang ada di seluruh dunia. Kulit akan terasa terbakar apabila terkena sengatan semut ini dan rasa nyeri sengatan tersebut akan bertahan selama 24 jam.


2. Mardudjara circumcision - aborigin Australia

Ritual sunat bagi suku Mardudjara agak sedikit berbeda dari biasanya. Ketika para pemuda suku Mardudjara sudah mendekati umur dewasa, para pemuda tersebut di haruskan bersunat, yaitu sekitar umur 15 - 16 tahun.

Dalam ritual sunat ini sang pemuda ditelentangkan di dekat api unggun, kemudian dada si pemuda tersebut di duduki oleh kepala suku dengan menghadap ke arah kemaluan si pemuda tersebut. Kemudian kulit kemaluannya di potong dengan menggunakan pisau yang sudah dijampi-jampi.

Tapi proses ritual tidak berhenti sampai disini. Setelah proses pemotongan tersebut selesai si kepala suku memerintahkan si pemuda untuk membuka mulut dan kemudian si pemuda di haruskan menelan kulit kemaluannya sendiri tanpa harus dikunyah.


3. Maasai warrior – Kenya, Tanzania

Para pemuda suku Maasai Kenya dan Tanzania memiliki serangkaian ritual peralihan yang membawa anak laki-laki menuju kedewasaan. Sekitar umur 10 atau 15 tahun yang akan dijadikan prajurit-prajurit yang baru.

Malam sebelum upacara, setiap anak laki-laki tersebut akan dibawa tidur di hutan dan kembali pada waktu fajar. Setelah kembali ke perkampungan, mereka di haruskan minum susu yang di campur dengan darah sapi dan kemudian di sunat. Setelah disunat, semua suku Maasai akan menganggap dirinya seorang pria, pahlawan, dan pelindung dari desanya.


4. Land Diving Vanuatu, negara kepulauan pasifik selatan

Bungee jumping, semua orang pasti sudah mengenal olahraga ekstrem ini, tapi di Vanuatu, bungee jumping tersaji lain dari yang biasanya kita jumpai. Pada musim panen sekitar bulan-bulan April - Mei, diselenggarakan sebuah ritual kedewasaan oleh suku Vanuatu di pulau pasifik.

Dimana Para pemuda yang beranjak dewasa diharuskan memanjat konstruksi tiang-tiang kayu setinggi 30 meter bahkan lebih, lalu melompat dari atas dengan kecepatan jatuh kurang lebih 72km/h.

Yang menahan mereka hanyalah seutas tanaman merambat yang dibuat menjadi sebuah tali tambang panjang yang hanya di ikat di kedua kakinya. Salah perhitungan berarti nyawa melayang!

Parahnya lagi, dalam ritual ini setidaknya kepala harus menyentuh tanah. Ritual ini telah ada setidaknya sejak 15 abad yang lalu, ritual ini bertujuan untuk persembahan bagi dewa-dewa mereka atas panen yang melimpah dan juga untuk mempersiapkan para pemuda-pemuda matang untuk menjadi laki-laki sejati.


5. Sambia – Papua New Guinea

Suku Sambia di pedalaman Papua new guinea memiliki ritual kedewasaan yang terbilang unik dan ekstrim. Pada permulaan anak laki-laki yang berumur 7 tahun akan di pisahkan dari ibunya dan di tempatkan di sebuah pondok yang semuanya adalah laki-laki.

Setelah dipisahkan dari wanita-wanita, anak-anak muda akan mengikutii beberapa ritual yang terbilang berbahaya. Yang pertama adalah penyedotan darah dari hidung dengan cara menusukan rumput tajam ke dalam hidung sang bocah sampai darah mengalir dengan deras.

Dan kemudian anak-anak tersebut dipukuli oleh banyak orang laki-laki dewasa. Yang kedua adalah anak-anak tersebut di haruskan meminum air sperma dari tetua-tetua adat suku Sambia. Tujuan dari ritual ini adalah untuk menguatkan anak-anak mereka dan mempersiapkan mereka untuk hidup sebagai prajurit.


6. Mandan hook hanging – Native American

Penduduk asli amerika yang disebut suku Indian memiliki ritual-ritual yang berbeda-berbeda di setiap sukunya, dan yang agak menarik adalah dari suku Mandan. Sebelum ritual di selenggarakan, para laki-laki suku Mandan di haruskan berpuasa selama 3 hari untuk membersihkan tubuh dari kotoran.


Kemudian pada hari ritual dilaksanakan, ketua suku akan mengaitkan dada mereka dengan 2 buah stik kayu dan diikat dengan dua buah tali kemudian di gantungkan di langit-langit tenda dan tidak di perbolehkan berteriak ataupun menangis sampai pemuda tersebut tak sadarkan diri.

Setelah para ketua suku yakin bahwa si pemuda tersebut tak sadarkan diri, barulah si pemuda tersebut di lepaskan dari kait penyangganya.


sumber : http://www.unikgaul.com/2012/08/6-ritual-kedewasaan-paling-aneh-di-dunia.html

Misteri Segitiga Bermuda Sagori adalah Kuburan Kapal Perang VOC

Sagori, Segitiga Bermuda di Kabaena, SULAWESI TENGGARA. Kemolekan Pulau Sagori, Kabaena, Sulawesi Tenggara, kerap dinikmati oleh turis mancanegara sebelum tragedi bom Bali Oktober 2002. Pulau itu menyimpan misteri, antara lain seringnya kapal karam. Pantas banyak yang menyebutnya Segitiga Bermuda di Kabaena.

Pulau Sagori di Kecamatan Kabaena, Kabupaten Bombana, itu merupakan karang atol berbentuk setengah lingkaran. Pulau tersebut tak lebih dari onggokan pasir putih dengan panjang sekitar 3.000 meter dan pada bagian tengah yang paling lebar, 200 meter.
Wisatawan asing biasanya singgah di pulau itu dengan kapal pesiar setelah mengunjungi sejumlah obyek wisata di Kabupaten Buton dan Muna. Di Sagori mereka berjemur di atas pasir putih sambil menunggu bola matahari yang perlahan meredup saat hendak terbenam. Seusai menyaksikan gejala alam yang mengagumkan itu mereka pun melanjutkan perjalanan.

Sagori sebetulnya lebih menarik jika dilihat dari pegunungan di Pulau Kabaena. Dari ketinggian jarak jauh itu Sagori menampilkan sapuan empat warna, yakni biru tua sebagai garis terluar, biru muda, garis putih, kemudian hijau di tengah. Warna hijau bersumber dari tajuk-tajuk pohon cemara yang melindungi pulau tersebut.

Jarak terdekat dengan daratan Kabaena sekitar 2,5 mil. Namun, pengunjung biasanya bertolak dari Sikeli, kota pelabuhan di Kecamatan Kabaena Barat, dengan jarak sekitar empat mil atau sekitar 30 menit dengan perahu motor. Sagori merupakan wilayah Kelurahan Sikeli.

Kata ”sagori” konon diambil dari nama seorang gadis yang ditemukan warga Pongkalaero–kini sebuah desa di Kabaena —pada saat air surut tak jauh dari pulau itu. Gadis itu diceritakan menghuni **** raksasa yang terjebak karena air surut.

Saat ditemukan, gadis tersebut dalam keadaan lemah tak berdaya. Para pemburu hasil laut kemudian menggendongnya ke sebuah onggokan pasir sebelum dibawa ke mokole (raja) di Tangkeno di lereng Gunung Sangia Wita, puncak tertinggi (1.800 meter) di Kabaena.
Namun, setelah beberapa saat diistirahatkan di onggokan pasir, gadis tersebut meninggal dunia. Sebelum meninggal ia sempat menyebut namanya, Sagori. Sejak itu penduduk menamakan onggokan pasir itu Pulau Sagori.

Kuburan kapal



Keindahan Sagori di atas permukaan sangat kontras dengan kondisi alam dasar laut di sekitar pulau tersebut. Belantara batu karang yang terhampar di kawasan perairan pulau itu menyimpan misteri yang menyulitkan para pelaut, bahkan tidak jarang membawa petaka yang amat menakutkan.
Seperti diungkapkan beberapa tokoh masyarakat suku Sama (Bajo) di Kabaena, karang dan perairan Pulau Sagori hampir setiap dua tahun menelan korban berupa kapal pecah karena menabrak karang maupun korban manusia yang dibawa hanyut gulungan ombak pantai pulau tersebut.
Musim libur tahun lalu, misalnya, seorang siswa SMA Negeri 1 Kabaena tewas dihantam ombak yang datang mendadak saat dia bersama sejumlah temannya mandi-mandi di pantai. Sebelumnya, seorang ibu mengalami nasib serupa tatkala sedang mandi-mandi di sana.
Menjelang Lebaran lalu, sebuah kapal kayu kandas kemudian tenggelam di perairan pulau itu saat kapal dalam perjalanan dari Sikeli menuju Jeneponto, Sulawesi Selatan. Tidak ada korban jiwa, kecuali kapal tak dapat diselamatkan.

Dua tahun sebelumnya kecelakaan menimpa sebuah kapal dalam perjalanan dari Bulukumba (Sulsel) menuju Maluku dengan muatan sembako dan bahan bangunan.

”Tidak bisa dihitung lagi jumlah kapal yang terkubur di dasar laut Sagori,” ujar Uja’ (60), nelayan Sikeli dari suku Bajo.

”Kuburan” tersebut termasuk rongsokan kapal layar VOC dan kapal yang diperkirakan berasal dari China di kedalaman sekitar 13 meter saat air surut. Subair (57), Kepala SMP Negeri Sikeli, menemukan kapal tersebut pada 1973. ”Saya yakin itu kapal China karena masih menyimpan harta karun berupa piring antik dan gerabah lainnya,” katanya.
Menurut Subair, kecuali barang pecah belah, petunjuk lainnya adalah simbol-simbol China pada kapal maupun gambargambar naga yang terukir jelas.

Cerita seputar Pulau Sagori mirip Segitiga Bermuda (Bermuda Triangle) di Lautan Atlantik. Sagori juga menjadi kuburan bagi kapal-kapal yang berlayar mendekati pulau yang terletak 2,5 mil arah barat daya Pulau Kabaena itu.

Perairan Segitiga Bermuda terbentuk oleh garis (lurus) imajiner yang menghubungkan tiga titik, masing-masing di Pulau Bermuda, Miami (AS), dan Puerto Rico. Di wilayah perairan segitiga itulah dunia selalu dikejutkan denngan hilangnya sejumlah kapal bersama penumpang dan awaknya tanpa bekas. Bahkan, pesawat terbang juga kerap kali hilang misterius di atas perairan itu tanpa bisa dideteksi. Karena itu, Segitiga Bermuda dikenal sebagai ”Kuburan Atlantik”.

sumber : http://forum.viva.co.id/misteri/1022047-misteri-kuburan-kapal-perang-voc-di-segitiga-bermuda-sagori.html